Kamis, 28 Agustus 2008

Banjir

600 Ha tanaman Horti Terancam Puso Di Prop Jawa Tengah Dan Jawa Timur

Departemen Pertanian (Deptan) mengungkapkan selama 2007 lebih 600 hektar (ha) areal tanaman hortikultura meliputi sayuran dan buah-buahan mengalami gagal panen atau puso akibat bencana banjir.
Areal tanaman sayur-sayuran yang terkena banjir seluas 663,1 ha dengan gagal panen 468,7 ha atau lebih tinggi dibanding tanaman buah-buahan yakni seluas 228,1 ha yang mana puso mencapai 146,3 ha.

Komoditas sayuran yang mengalami gagal panen pada 2007 yakni cabai, bawang merah, bawang putih, kentang, tomat, kubis, kacang panjang, ketimun, terong, sawi, bayam, pare, gambas, wortel dan kangkung. Sedangkan untuk buah-buahan terdiri jeruk, pisang, rambutan, durian, salak, semangka, alpukat dan melon.
Sementara itu mengenai pengaruh bencana banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama dua bulan terakhir terhadap komoditas hortikultura, dia menyebutkan, di kedua provinsi tersebut selama Desember hingga Januari 2008 sebanyak 39,3 ha terkena banjir yagn mana 25 ha diantaranya gagal panen.

Di Jawa Tengah sebanyak 25,3 ha tanaman pisang, cabe, bawang merah dan kacang panjang yang tersebar di Kabupaten Wonogiri, Karanganyar, Demak dan Sragen terkena banjir dengan tingkat puso mencapai 11 ha.

Sedangkan di Jawa Timur seluas 14 ha tanaman cabai, terong, gambas, timun dan melon di Kabupaten Kediri, Magetan, Ngawi dan Trenggalek terkena banjir dan keseluruhannya mengalami gagal panen.

Tidak ada komentar: