Sabtu, 20 Desember 2008

pasteurisasi

ACARA I
PASTEURISASI



I. ACARA : Pembuatan Rumah / Tombong u.k. 4 x 6 m Untuk Rumah Jamur Merang

II. MAKSUD / TUJUAN :
1.Mengetahui cara pembuatan tombong jamur merang
2.Mengetahui proses pasteurisasi

III. WAKTU : Nopember 2008

IV. TEMPAT : Lahan Praktek STPP Yogyakarta

V. DASAR TEORI
PASTEURISASI
1.Pasteurisasi adalah perlakuan panas yang diberikan pada bahan baku dengan suhu di bawah titik didih.
2.Teknik ini digunakan untuk mengawetkan bahan pangan yang tidak bahan suhu tinggi, misalnya susu.
3.Pasteurisasi tidak mematikan semua mikroorganisme, tetapi hanya yang bersifat patogen dan tidak membentuk spora.
4.Proses ini sering diikuti dengan teknik lain misalnya pendinginan atau pemberian gula dengan konsentrasi tinggi.

TUJUAN
1.Untuk membunuh bakteri patogen, yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Bakteri pada susu yang bersifat patogen misalnya Mycobacterium tuberculosis dan Coxiella bunetti dan mengurangi populasi bakteri.
2.Untuk memperpanjang daya simpan bahan atau produk
3.Dapat menimbulkan citarasa yang lebih baik pada produk
4.Pada susu proses ini dapat menginaktifkan enzim fosfatase dan katalase yaitu enzim yang membuat susu cepat rusak.

METODE PASTEURISASI
1.Pasteurisasi dengan suhu tinggi dan waktu singkat (High Temperature Short Time/HTST), yaitu proses pemanasan susu selama 15 – 16 detik pada suhu 71,7 – 75ºC dengan alat Plate Heat Exchanger.
2.Pasteurisasi dengan suhu rendah dan waktu lama (Low Temperature Long Time/LTLT) yakni proses pemanasan susu pada suhu 61ºC selama 30 menit.
3.Pasteurisasi dengan suhu sangat tinggi (Ultra High Temperature) yaitu memnaskan susu pada suhu 131ºC selama 0,5 detik

PLATE HEAT EXCHANGER


VI. BAHAN
1. Bambu
2. Paku
3. Kawat
4. Terpal plastik
5. Plastik transparan
6. Isolotip
7. Drum
8. Pipa besi
9. Tungku
10. Kayu bakar

VII. ALAT
1.Gergaji
2.Parang
3.Palu
4.Tang / catut
5.Linggis
6.Meteran
7.Tatak / pengot

VIII. CARA KERJA
1.Drum bagian atas dilubangi dan dilas dengan paralon besi
2.Buat bangunan rumah dari bambu dengan ukuran 4 m x 6 m
a. Pembuatan Kumbung
Penentuan Lokasi :
1.    Sumber jerami
2.    Sumber air
3.    Jalan

Gambar 1. Sketsa Kumbung Jamur Merang





Gambar 2. Peralatan Pasteurilisasi

b. Persyaratan Kumbung :
1. Dinding dalam dan atas menggunakan plastik polyetilen
2. Dinding luar menggunakan sterofoam
3. Kumbung lebih baik ditempat
3.Tutup setengah bagian atap bangunan dengan terpal plastik
4.Buat rak dipan tingkat dua (2) sebanyak 2 unit ukuran lebar 60 cm, panjang 3 m, tinggi 2,5 m
5.Tutup setengah bagian atas bangunan dengan plastik transparan
6.Tutuk rapat setengah bagian dinding bangunan dengan pastik transparan
7.Tutup rapat dengan menggunakan isolotip bagian-bagian sambungan penutup plastik transparan
8.Buat pintu pada bagian ruangan yang tertutup plastic transparan
9.Buat tungku pembakaran pada bangunan yang atasnya tertutup terpal, usahakan agak jauh dari dinding bangunan sebelahnya
10.Tempatkan drum diatas tungku dan buat lubang pada dinding bangunan sebelahnya dan masukkan pipa pemanas ke dalamnya, usahakan berada di bawah rak dipan media
11.Tutup rapat pada lubang pipa pemanas dan lilitkan kain basah pada pipa
12.Isi drum dengan air sampai 2/3 nya
13.Pasang kayu bakar dan nyalakan
14.Lakukan pemanasan / pembakaran ini selama ± 10 jam dihitung dari mulai air mendidih
IX. HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di lapangan maka diperoleh hasil bahwa bangunan rumah lambat jadi / berdiri / siap digunakan karena :
1. Kurang siapnya bahan – bahan untuk mendirikan bangunan
2. Waktunya sempit
3. Kondisi tidak memungkinkan karena hujan
4. Kurangnya kerjasama dan disiplin kerja
15.Pipa pemanas tidak memenuhi standar / kurang besar / tidak sesuai untuk ruangan ini
16.Tidak adanya thermometer untuk mengukur suhu ruangan yang dibutuhkan

X. ANALISIS HASIL
1. Bangunan cukup memadai untuk penanaman jamur merang
2. Proses pasteurisasi dapat dikatakan kurang memuaskan

XI. PEMBAHASAN
Beradasarkan hasil pengamatan dan analisis hasil dapat dijelaskan bahwa :
1.Hendaknya bahan-bahan dapat disiapkan terlebih dahulu dan direncanakan sebelumnya sehingga pembangunan ini dapat cepat selesai
2.Perlu adanya tambahan waktu dalam pembuatan bangunan ini
3.Kurang trampilnya mahasiswa dalam membuat bangunan ini
4.Pipa pemanasan hendaknya diusahakan yang lebih besar sehingga lebih efektif dan efisien
5.Bentuk / model drum pemanas kurang pas, sehingga uap panas yang dihasilkan / dialirkan ke ruang steril tidak memuaskan
6.Suhu ruangan tidak dapat diukur dengan pasti



XII. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.Bahan dan alat yang kurang siap, sangat berpengaruh dalam proses pembuatan bangunan
2.Ketrampilan, kerjasama dan disiplin kerja yang kurang, sangat berpengaruh dalam keberhasilan melaksanakan kegiatan
3.Desain drum serta pipa pemanas yang kurang pas, sangat berpengaruh terhadap uap panas yang dihasilkan / di keluarkan masuk kedalam ruang sterili
4.Tidak adanya thermometer, maka suhu ruangan tidak dapat diukur sesuai dengan kebutuhan























DAFTAR PUSTAKA

Hidayat Nur. 2007. Blanching, Pasteurisasi dan Sterilisasi. Pengantar Teknologi Pertanian. Minggu 7. Ptp2007.wordpress.com

1 komentar:

Amisha mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut